Minggu, 02 Maret 2008

dosa terfavorit

ayo jujur saja, kamu punya dosa favorit kan? saya juga punya.

sejujurnya, saya punya banyak dosa favorit, bahkan semua dosa sepertinya dosa favorit. tapi ada satu dosa yang pasti dapat piala citra jika dilombakan, dosa favorit pemirsa :) hehe. dosa terfavorit buat saya. tentu saja ini rahasia, saya tidak akan bilang sama kamu. saya juga tidak akan bertanya apa dosa favoritmu. duh, kok jadi muter-muter gini, intinya saya mau ngomong apa sih?


dosa terfavorit itu biasanya susah tobatnya, rasanya seperti sambel pedes yang enak banget. kapok ketika sakit perut, tapi setelah sembuh, rasa nasi hambar, ya gabres lagi makan sambel. begitu seterusnya sampai mati. tapi, dosa terfavorit ini yang biasanya bisa mendekatkan diri sama tuhan, karena rasa bersalahnya kalo lagi apes nggak ketulungan. kalo lagi beruntung, ya jauh lagi. tapi tidak apa-apalah, mending sesekali dekat tuhan daripada jauh terus.

jika boleh mengajak merenung, sampai kapan sih kita memelihara si dosa terfavorit ini? saya tidak bicara tentang neraka. setelah saya pelajari, ternyata dosa terfavorit ini sangat merusak, baik itu pada diri sendiri, maupun lingkungan. efeknya bisa menghancurkan konsep diri kita. bahkan jika terlanjur, bisa membuat kita tidak kenal siapa diri kita, mengapa kita ada, dan akan kemana kita. nah lho!

itu tadi yang saya pelajari, bisa salah bisa benar. bagaimana dengan dosa terfavoritmu? apa yang telah kamu pelajari?

tidak ada??? haaahhhhh!!???!!??!!

Tidak ada komentar: